Batu Raksasa yang dikenal sebagai Batu baginde yang terletak di Kecamatan Membalong, Belitung, Provinsi Kep. Bangka Belitung. Batu Raksasa dengan tinggi lebih kurang 250 dpl ini seolah menyembul dari tengah hutan, berdiri tegak seolah sebagai penjaga.

Batu Baginde dianggap penduduk sekitar sebagai tempat yang memiliki nuansa magis yang kental dan dihubungkan dengan legenda asal mula terjadinya Pulau Belitung.

Disisi lain dari Batu Baginde terdapat sebuah batu yang terletak pada posisi miring tanpa ditahan apapun, sehingga seharusnya menurut akal sehat batu itu seharusnya sudah jatuh, tetapi kenyataannya batu itu tetap berada ditempatnya. Hal ini merupakan daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal yang berkunjung ke Batu Baginde.

Batu Baginde cocok sekali sebagai tempat olahraga panjat tebing terutama bagi wisatawan yang berjiwa petualang dan menyukai tantangan. 

Batu ini terbentuk akibat proses jutaan tahun pada zaman purba, terukir indah dan sangat cocok untuk penggiat olahraga out door seperti pendaki tebing dan penjelajah hutan. Dulunya daerah ini merupakan hutan padat dan heterogen tempat hidup berbagai macam satwa khas seperti Babi hutan, Ular, Monyet dan Tarsius. Setelah dirambah oleh perusahaan swasta untuk dijadikan perkebunan Sawit,  hewan-hewan inipun mulai kehilangan habitatnya terutama Tarsius yang merupakan hewan langka dan endemik di Pulau Belitung.