DHCP kepanjangan dari Dynamic Control Host Protocol berguna  untuk mudahkan pengaturan alamat ip pada sebuah jaringan komputer. DHCP  bekerja pada sebuah server yang akan mendengarkan permintaan alamat ip  dan mengalokasikannya sesuai dengan range tertentu. Pada jaringan besar,  DHCP berguna karena mempermudah pengaturan dan menghilangkan  kemungkinan bentroknya nomor ip.
Prinsip Kerja DHCP Server
DHCP membaca file /etc/dhcp.conf  sewaktu memulai. Dari file konfigurasi tersebut terdaftar alamat ip  yang akan disewakan. Daftar ini kemudian diload ke memori. Sewaktu ada  permintaan alamat ip dari client, dhcpd memberikannya sesuai dengan yang  ada dalam daftar. Setiap sewa alamat ip mempunyai batas waktu, bisa  diset untuk per jam per hari bahkan per minggu. Pada saat batas waktu  semakin dekat, client diperingatkan untuk memperpanjang waktu sewanya.  Bila ternyata batas waktu telah terlewati dan client tidak  memperpanjang, maka alamat tersebut tidak boleh disewa lagi untuk client  yang sama.
Konfigurasi
Bentuk file konfigurasi secara umum seperti di bawah ini:
shared-network nama_network {
subnet alamat_network netmask nomor_masking {
range alamat_ip_awal alamat_ip_akhir;
default-lease-time waktu(detik);
max-lease-time waktu(detik);
option routers alamat_ip;
}
}
Keterangan berdasarkan nomor baris adalah sebagai berikut:
1. Memberikan keterangan nama jaringan.
2.  Deklarasi nomor jaringan beserta maskingnya. Deklarasi ini bersifat  wajib, walau pun dalam sebuah subnet tidak ada nomor ip yang akan  diberikan kepada client.
3. Baris ini berisi daftar nomor ip yang akan diberikan. Daftar ini berisi range dari nomor sekian ke sekian.
4. Menyatakan waktu default untuk menyewakan nomor ip ke client
5. Menyatakan waktu maksimum bagi client untuk dapat menyewa nomor ip
6. Option ini berguna untuk memberitahukan kepada client nomor ip manakah yang akan berfungsi sebagai gateway.
Secara cepat, konfigurasi di atas sudah memenuhi untuk membangun sebuah jaringan
sederhana. Berikut konfigurasi lengkapnya:
shared-network suse {
subnet 10.10.0.0 netmask 255.255.255.0 {
range 10.10.0.2 10.10.0.18;
default-lease-time 3600;
max-lease-time 86400;
option routers 10.10.0.1;
}
}
Setting DHCP pada Client
· vim 
/etc/sysconfig/network/ifcfg-eth0 to use DHCP.contoh 
ifcfg-eth0 file:DEVICE=eth0USERCTL=noONBOOT=yesBOOTPROTO=dhcpBROADCAST=NETWORK=NETMASK=IPADDR=
Restart network dengan perintah /etc/init.d/network restart

 
 



Leave a Reply
Silahkan Tulis Komentar Anda, Sopan dan Berwibawa